Bandar Lampung, April 2025 — Masyarakat Lampung hingga kini masih kesulitan mengakses fasilitas olahraga yang memadai. Meskipun Pemerintah Provinsi Lampung telah merencanakan pembangunan Sport Center berskala nasional sejak tahun 2022, realisasi proyek tersebut hingga kini masih dalam tahap awal dan belum memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Sport Center Lampung direncanakan dibangun di atas lahan seluas 170 hektare di Kota Baru, Lampung Selatan, dengan estimasi biaya mencapai Rp4,7 triliun. Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2029. Namun hingga April 2025, progres pembangunan masih tersendat di tahap peralihan lahan dan penyelesaian dokumen administrasi, tanpa kejelasan kapan fisik bangunan mulai dikerjakan.
Sementara itu, fasilitas olahraga yang sudah ada pun kondisinya belum memadai. Stadion Sumpah Pemuda di Bandar Lampung misalnya, saat ini tengah menjalani proses renovasi yang mencakup perbaikan rumput lapangan, ruang ganti, lorong, toilet, dan tribun penonton. Renovasi ini ditargetkan selesai pada Juni 2025 agar stadion siap digunakan untuk kompetisi liga pada Agustus mendatang.
Di sisi lain, DPRD Kota Bandar Lampung telah melakukan konsultasi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, membahas dukungan sarana dan prasarana olahraga prestasi. Namun hingga kini, langkah tersebut belum menunjukkan hasil konkret yang bisa dirasakan oleh masyarakat umum.
Minimnya fasilitas olahraga membuat banyak komunitas dan atlet muda Lampung kehilangan ruang untuk berlatih dan berkembang. Padahal, potensi prestasi olahraga Lampung cukup besar jika didukung oleh infrastruktur yang layak.
Masyarakat berharap pemerintah dapat lebih serius dan proaktif dalam penyediaan serta pemeliharaan fasilitas olahraga. Selain sebagai upaya peningkatan kesehatan publik, fasilitas olahraga yang memadai juga menjadi fondasi penting dalam membina atlet-atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama Lampung di kancah nasional maupun internasional.